Kamis, 05 Oktober 2017

Kamu. Entah yang keberapa.

17.39
5 Oktober 2017

Sejak beberapa bulan lalu aku yakin kita pasti sudah pernah bertemu. Bagaimana tidak? Temanku adalah temanmu juga. Kita saat itu sebagai 2 murid baru yang tidak saling mengenal. Tidak tahu sama lain, tapi yang pasti aku yakin kita pasti pernah bertemu.

Beberapa minggu saat aku berkumpul dengan teman-temanku ada kamu. Dengan polosnya, ku tanyakan namamu pada mereka. Aku yang saat itu memang sedang mantapkan hati untuk tidak pacaran lagi, menganggap bertanya nama itu biasa.

Dan akhirnya, kamu mengenalku sebagai sebuah nama, begitu juga aku mengenalmu.

Suatu hari, terbersit sosok kamu di pikiranku. Ah entahlah.. Sejak saat itu aku secara sengaja membuat pertemuan-pertemuan yang tak sengaja. Seperti pagi saat kamu lewat, aku duduk diluar agar bisa melihatmu, atau mungkin sore saat pulang sekolah, aku menunggu pulangmu.

Akhirnya, aku sampai pada titik dimana aku menyukaimu. Dan aku mulai berpikir positif tentang kita. Sampai hari ini, aku masih disini, tenanglah, suatu hari kita akan jalan bersama, menuju Ridha-Nya. Aamiin..

Dulu, kita hanya dua murid yang hanya saling tahu wajah. Kemudian berlanjut saling tahu nama, hingga kini, kita berdua adalah mahluk ter membosankan dan ter datar di hati kita masing-masing. Baik itu bagi aku maupun kamu.